RESENSI NOVEL DILAN 1990

RESENSI

1.IDENTITAS NOVEL

·         JUDUL NOVEL                             : Dilan,dia adalah dilanku tahun 1990

·         PENGARANG/PENULIS             : Pidi Baiq

·         TAHUN TERBIT                           : 2014

·         JUMLAH  HALAMAN                 : 348 halaman

·         PENERBIT                                     : Paster Books

·         CETAKAN                                     : cetakan 1: jumada al-tsaniyah 1435 h/ april 

          : cetakan 2:shafar 1437 h/ desember 2015

·         KOTA TERBIT                              :  Bandung

2. SINOPSIS

      Milea adalah seorang remaja yang sedikit cuek dan bertemu dengan dilan di sebuah sma di bandung.milea sendiri adalah siswa pindahan dari Jakarta dan dia meanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah dibandung,perkenalan itu yang membuat milea mengetahui karakter dari dilan.dilan yang selalu memberi milea canda tawa  telah menarik hatinya bahkan dilan mampu membuat hati milea berbunga-bunga tidak seperti pacarnya benny yang tidak dapat melakukan hal seperti yang dilakukan dilan padanya.

            Cinta yang dijalani milea dan dilan hamper kandas, mengapa ??????????

                        Saksikan kelanjutan ceritanya …………

3. UNSUR INTRINSIK

        A.PENOKOHAN

ü  Milea            :protagonis                  * susi               :antagonis                               

ü  Dilan                        :protagonist                 * kang adi       :tritagonis

ü  ibu milea       :tritagonis                    * ibu dilan       :protagonis

ü  ayah milea    :tritagonis                    * ibu rini          :tritagonis

ü  nandan         :protagonist                 * bi asih           :tritagonis

ü  piyan                        :tritagonis                    * bi iem           :tritagonis

ü  disa               :tritagonis                    * airin              :tritagonis

ü  rani               :tritagonis                    * pak suripto   :tritagonis

ü  anhar                        :antagonis                    * pak hamid    :tritagonis

ü  wati              :tritagonis                    * benny           :antagonis

        B.TEMA                         : percintaan dan persahabatan

C.LATAR                      : TEMPAT      :rumah dilan,rumah milea,kantin,warung       bakso,aula,angkot,pasar,warung bi eem,lapangan upacara,kelas milea,tempat fotocopy,jalan raya,ruang Kepala sekolah.

                                         : SUASANA   : sedih,senang,menegangkan,khawatir.

                                         : WAKTU       : pagi,siang,sore,malam.

D. ALUR                                    : alur mundur

E.SUDUT PANDANG : orang pertama,kedua dan orang ketiga

F.AMANAT                   : seorang laki-laki tidak akan mampu melihat perempuan yang di

                                           Cintai tersakiti dan menangis hanya karena ulahnya.

G.GAYA BAHASA      : sehari-hari.

4.UNSUR EKSTRINSIK

      NILAI AGAMA     : Dilan yang menyebutkan asalamwalaikum

                                    menyebut nama allah

      NILAI BUDAYA   : dilan berbicara menggunakan bahasa sunda saat membeli sayuran

                                    Di pasar bersama milea                               

      NILAI SOSIL         : ada rasa tolong menolong antar sesame dan rasa setiakawan

      NILAI MORAL     : -Dilan mengetuk pintu sebelum masuk

                                   - Dilan permisi kepada guru yang masuk kelas milea agar agar

                                    Dapat memberikan sebuah titipan pada saat ulang tahunnya.

                                   - Dilan menghormati orang yang lebih tua.

      NILAI EKONOMI            : melakukan teransaksi di pasar saat membeli sayuran

5.KEKURANGAN

v  Ada kata-kata yang sulit di mengerti

v  Kurang menonjolkan nilai pendidikan yang baik

v  Geng motor yang melakukan aksi tidak baik

v  Melawan guru yang kurang enak di lihat

6. KELEBIHAN

ü  Film dilan dapat menghipnotis para remaja dengan kata-kata yang baper

ü  Sebagian kata-kata dilan menjadi perbincangan hangat di kalanagn remaja

ü  Menjadi film yang paling favorit

ü  Model style jaket dilan yang menjadi favorit di kalangan remaja

ü  Endingnya membuat penasaran

7.KESIMPULAN

Bagi kaum muda yang menjadi pelajaran dari film di atas yakni cemburu yang berlebihan dapat mematahkan rasa yang ada,cemburu dalam pacaran itu boleh tapi jangan berlebihan karena kamu lebih baik jujur kepadanya dan katakan rasa cemburumu karena dengan kejujuran dapat mengubah rasa yang awalnya pahit seperti kopi akan terasa manis seperti gula.

                       

Mahasiswa Pintar tapi Keblinger, Tanam Ganja Pakai Lampu LED UV

Timesindonesia.co.id

26 Jul 2018, 04:02 WIB

Ketiga tersangka belajar menanam ganja dari internet, hingga akhirnya ditangkap petugas unit Reskrim Polsek Dau. (Times Indonesia/M Dhani Rahman)

 Malang - Gara-gara kecanduan ganja, Fikri Arif (22) mahasiswa Fakultas Teknik Mesin sebuah perguruan tinggi Negeri di Kota Malang, Jawa Timur, memutar otaknya. Ia berpikir keras untuk menghemat uang sakunya.

Pasalnya, untuk satu kali pembelian paket ganja kering, ia harus menyisihkan uang Rp 200 ribu. Padahal, dalam sebulan, ia harus membeli lebih dari satu paket.

Terdesak keuangan karena setiap bulan harus menyisihkan uang saku untuk beli ganja, terbersit rencana untuk menanam sendiri. Informasi yang diterima Times Indonesia, ide ini muncul saat melihat biji ganja yang baru dibelinya pada Desember 2017 lalu.

BACA JUGA

• Detik-Detik Korban Duel Maut Siswa SD di Garut
• Siap-Siap, Gerhana Bulan Terlama pada Abad 21 Terjadi di Penghujung Juli 2018
• TNI Setop Tambang Bentonit Ilegal di Tasikmalaya

"Tidak punya pengetahuan sama sekali soal ilmu pertanian, saya hanya belajar menanam dan merawat tanaman dari internet," ujar Fikri Afif kepada petugas.

Dipilihlah sebuah ruangan rahasia. Tentu, saking rahasianya, ruangan ini minim cahaya matahari. Tak hilang akal, Fikri Afif mengganti cahaya matahari itu dengan lampu LED Plant Growths Light dan neon ultraviolet. 

Karena peliknya penanaman ganja di dalam ruangan ini, Fikri pun mengajak temannya Abi Setiono dan Abnan Maskur. 

Secara bergantian ketiga tersangka merawat tanaman ganja tersebut. Hasilnya, saat ditemukan petugas, ganja setinggi 90 centimeter sangat subur tumbuh di rumah mahasiswa ini.